Sabtu, 19 Desember 2009

Maintenance Padang Golf

Oleh Budi Tjahjono
Pemeliharaan dapat dikatakan merupakan bagian dari manajemen padang golf yang sangat penting dan sangat menentukan kualitas dan nilai suatu padang golf.
          Padang golf, betapapun hebat dan terkenal arsiteknya, bila tanpa maintenance (pemeliharaan) yang benar akan segera kehilangan daya tariknya.  Pemeliharaan dudah dimulai sejak masa konstruksi, dan akan terus dilakukan selama bertahun-tahun sepanjang umur padang golf yang bersangkutan.  Selama padang  golf digunakan, maka sebagian besar dana operasi dicurahkan untuk keperluan pemeliharaan.  Jadi pemeliharaan dapat dikatakan merupakan bagian dari manajemen padang golf yang sangat penting dan sangat menentukan kualitas dan nilai suatu padang golf.
          Dengan memahami peranan pemeliharaan padang golf seperti diatas maka sangat tepat jika majalah ProGolf ini menyediakan rubrik maintenance.  Isinya tidak hanya penting bagi superintendent dan stafnya di padang golf, namun juga akan memberikan wawasan dan pengetahuan namun bagi pegolf dan pembaca yang terkait atau tertarik dengan padang golf.  Tulisan ini merupakan pengantar umum untuk tulisan yang akan datang dalam rubrik ini.
          Pemeliharaan padang golf saat ini memerlukan banyak pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan masalah budidaya rumput dan juga masalah lingkungan .  Hal ini tidak terlepas dari adanya tuntutan kualitas rumput yang makin tinggi dari pemain dan kebutuhan masyarakat terhadap kondisi lingkungan yang lestari.  Oleh karena itu tidak heran bahwa ilmu teknologi dan seni tentang pemeliharaan rumput padang golf juga terus maju dan berkembang.  Kemajuan ini terjadi pada semua sektor dan komponen dalam pemeliharaan, mulai dari peralatan yang makin canggih, bahan pupuk dan pestisida yang beragam, penanganan limbah, sistem drainase dan irigasi, sampai pemuliaan jenis-jenis rumput yang lebih tahan penyakit dan tahan kekeringan.
          Jika tidak mau tertinggal maka superintendent dan stafnya mau tidak mau harus terus menambah ilmu dan memperluas wawasan.  Usaha ini tidak hanya dilakukan dilapangan, namun juga melalui buku-buku, majalah, seminar, diskusi dengan teman seprofesi dan para ahli di universitas serta industri yang terkait dengan pemeliharaan padang golf.   Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pemeliharaan padang golf sangat berperan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas suatu padang golf
Bidang Pemeliharaan
          Diatas sudah kita ketahui tetang pentingnya pemeliharaan dan perlunya staf yang ahli dalam bidang ini.  Berikut ini kita akan melihat pekerjaan apa saja yang dilakukan dalam pemeliharaan padang golf.  Secara garis besar, pemeliharaan antara lain meliputi pemupukan, pengendalian hama, penyakit, dan gulma (tumbuhan pengganggu), pemangkasan, topdressing, penyiraman, aerifikasi.  Tentu masih banyak pekerjaan lainnya, mulai yang rutin sehari-hari seperti pemindahan cup dan tee marker.  Penanganan limbah, sampai yang besar seperti renovasi.
          Tujuan utama pemeliharaan ini adalah agar rumput dapat tumbuh maksimum dan kondisi padang golf selalu siap digunakan.  Padang golf mempunyai bagian-bagian yang berbeda tingkat intensitas pemeliharaannya.  Green, tee, dan fairway mendapatkan perawatan intensif, sedangkan rough dan rintangan lainnya kurang intensif perawatannya.  Bahkan sebagian ada yang dibiarkan alami.
          Pemeliharaan ini pada dasarnya menjaga kualitas rumput padang golf, baik kualitas visual/estetika maupun kualitas fungsionalnya.  Sebagaimana dikemukakan diatas, intensitas pemeliharaan di padang golf beragam.  Dan hal ini terkait dengan adanya perbedaan criteria kualitas rumput pada green, tee, fairway dan rough.  Green di padang golf merupakan bagian yang paling intensif pemeliharaanya dan juga memberikan tantangan paling tinggi bagi penerapan puncak ilmu dan seni pemeliharaan rumput.
          Kriteria kualitas visual rumput padang golf meliputi aspek-aspek ketegaran, elastisitas, ketahanan, hasil pemangkasan, kedalaman perakaran, dan kapasitas pemulihan.  Pemahaman terhadap bagaimana golf dimainkan dan bagaimana sifat rumput serta apa kebutuhan rumput sangat penting bagi superintendent untuk dapat bekerja dngan baik.  Memang dapat dikatakan bahwa superintendent dan stafnya bekerja memenuhi kebutuhan pemain dan rumput.  Dalam permainan golf, superintendent dan stafnya adalah orang-orang yang berperan penting dibelakang layer.
          Untuk menunjang pengembangan ilmu dan teknologi pemeliharaan rumput, di Amerika saja telah terlibat tidak kurang dari 15 lembaga penelitian dan 25 universitas negeri serta banyak sekali industri dari sector swasta.  Hal ini tidak mengherankan karena disana pada tahun 1975 saja sudah ada lebih dari 12000 padang golf.  Dengan laju penambahan hampir satu padang golf setiap hari.  Menurut perkiraan para ahli, untuk memelihara padang golf di Amerika tiap tahun menghabiskan dana lebih dari $ 400 juta.
          Studi tentang hal ini di Indonesia, baik dari aspek teknis maupun ekonomi masih sangat terbatas.  Keterbatasan ini bukan hanya karena sedikitnya pakar namun juga sedikitnya sponsor.  Pemerintah belum dapat menunjang penelitian tentang rumput karena ada prioritas lain yang lebih penting yaitu tanaman pangan dan hortikultura yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.  Yang jelas sebenarnya pengelola padang golf dan industri yang terkait punya kepentingan dalam masalah pemeliharaan rumput dan lansekap padang golf.  Jadi, sudah selayaknya bila sektor swasta ini dapat menyisihkan dana untuk penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi pemeliharaan rumput yang hasilnya kembali kepada penyandang dana ini.

Tidak ada komentar: